Parsadaan Pomparan Manik Raja Boru, Bere dohot Ibeberena Sektor Medan Barat melaksanakan kebaktian Padang pada hari Sabtu-Minggu Tanggal 26-27 Oktober 2024 yang dipusatkan di Hotel & Resort Anugerah Pantai Indah Parbaba Desa Situngkir Samosir.
Pelaksanaan kebaktian padang ini dilatar belakangi tingginya minat anggota punguan untuk kembali mengadakan kebaktian padang berbekal dari pelaksanaan kebaktian padang tahun lalu yang diadakan tanggal 14-15 Oktober 2023 di Sapadia Hotel & Cottage Parapat dimana seluruh anggota merasakan sukacita, sehingga ingin kebersamaan tersebut diulang kembali di tahun 2024.
Untuk mengakomodir keinginan anggota punguan, maka dengan kesepakatan bersama anggota punguan, saat partangiangan di rumah St.Ny.M.Manik br Situmorang tanggal 18 Agustus 2024 di Jl. Sei Mencirim Medan Baru, Ketua BPH Punguan MARBONA Medan Barat Kisben Manik/br.Simanungkalit, menetapkan susunan Panitia Pelaksana Kebaktian Padang sebagai berikut:
Ketua :Jhon Pieter Manik/br.Nababan
Sekretaris :Mangido Tua Manik/ br.Huta Pea
Bendahara: Ny.S.Manik br.Lumban Toruan
Dengan gerak cepat, Panitia Kebaktian Padang bersama Ketua BPH Marbona Medan Barat langsung bekerja mencari lokasi kebaktian padang dengan melakukan survei ke Samosir dan berdasarkan hasil survei ditetapkan tanggal pelaksanaan, lokasi , rundown kegiatan serta RAB yang disampaikan saat partangiangan di rumah Ny.Kombes(Purn) Tumpal Manik br.Napitupulu tanggal 15 September 2024 dimana anggota punguan menyetujui rencana yang dibuat oleh panitia.
Pada awalnya rute perjalanan ke Samosir adalah dari Medan via Tele, namun karena cuaca hujan yang ekstrim di awal Oktober 2024 yang mengakibatkan terputusnya jalan di Desa Sigalingging –Parbuluan, maka saat hari H sesuai arahan supir Bus Parawisata ( Big Bird/ Group Blue Bird) rute perjalanan terpaksa dialihkan via Parapat dan menyeberang ke Samosir dengan Fery penyeberangan.
Adapun ragam kegiatan selama 2 (dua) hari perjalanan ke Samosir dapat dilaporkan sebagai berikut:
Hari pertama:
Pada tanggal 26 Oktober 2024 pukul 04.30 WIB seluruh anggota sudah berkumpul yang dipusatkan di depan gerbang Perumahan Citra Garden di Jl.Jamin Ginting Medan. Tepat pukul 05.00 Wib sebelum berangkat maka St.S.Manik/br. Hasibuan membuka dalam doa bermohon kepada Tuhan agar perjalanan lancar utamanya cuaca yang bersahabat karena banyak prediksi di bulan Oktober akan terjadi gempa megathrust. Sehabis berdoa , maka dengan tertib seluruh rombongan memasuki bus parawisata sebanyak 2 unit dengan terlebih dahulu mendapat pembagian dari panitia berupa sarapan pagi nasi gurih, teh/kopi,snak berupa kue dan tumbler tempat air minum secara gratis ( untuk mengurangi sampah plastik botol air mineral). Dan tepat pukul 05.50 WIB bus berangkat menuju Parapat melalui Tol Amplas Medan. Tidak terlihat sedikitpun peserta mengantuk walaupun sudah ada yang bangun pukul 02.00 WIB sebab selama perjalanan mulai Medan- Parapat – Parbaba –Situngkir seluruh peserta tertawa dan gembira menikmati hiburan berupa karaoke yang ada di Bus dan ternyata anggota MARBONA Medan Barat banyak yang memiliki talenta bernyanyi.
Sekitar pukul 13.00 WIB seluruh rombongan tiba di Hotel Anugerah dan langsung melakukan chek in kamar hotel melalui pembagian kunci kamar hotel oleh sekretaris panitia dan setelah itu makan siang di Hotel. Setelah makan siang di Hotel, rombongan menuju Bukit Sibea-bea dan disana persis dipelataran patung Yesus yang disebut-sebut merupakan patung Yesus tertinggi didunia, peserta mengadakan foto bersama dan menyanyikan lagu MANIK RAJA yang syairnya dibuat oleh Ruslan Manik/br.Simamora (Op.Arabela) dan dipimpin langsung oleh Op.Arabela sendiri. Setelah menyanyikan lagu MANIK Raja dilanjutkan dengan koor yang berjudul “ Nang Gumalunsang” dengan dirgen Ny.T.Panggabean/ Viron Lita br.Manik ( Iboto dari artis batak Dorman Manik). Selesai menikmati keindahan bukit Sibea-bea, seluruh rombongan menuju bukit Sidihoni yang dikenal sebagai lokasi danau diatas danau untuk melihat pemandangan yang pernah viral di Medsos berupa Gereja HKBP Sidihoni yang berada diatas bukit dengan rumput hijau yang mirip bukit teletabis di film cerita anak-anak diera tahun 2000 an.
Setelah menikmati panorama indah bukit Sidihoni, seluruh rombongan menuju Waterfront di Pangururan untuk menikmati jadwal pertujukan pertama yakni jam 19.00 WIB. Ditempat ini disuguhkan hiburan berupa air mancur menari-nari dengan warna warni dari sorotan lampu dan rombongan disambut dengan ucapan Selamat Datang MARBONA Sektor Medan Barat.
Pada pukul 20.00 WIB seluruh rombongan menuju ke Hotel Anugerah untuk makan malam dan mandi, dan setelah itu menikmati hiburan malam berupa bernyanyi diiringi keyboard. Untuk menghangatkan badan yang terasa dingin dilokasi hiburan dimana persis dipinggir pantai danau toba yang sejuk, maka panitia menyuguhkan makanan panas berupa “ Steamboad” ditambah cemilan ringan dan minuman –minuman yang membuat badan menjadi hangat. Sepanjang acara hiburan malam ini disuguhi dengan memberi saweran yang hasilnya menambah kas panitia. Dan tepat disubuh hari pukul 00.30 WIB acara hiburan malam ditutup dengan menyanyikan lagu “ Kemesraan” dan seluruh peserta beristirahat.
Hari Kedua:
Pada hari Minggu tanggal 27 Oktober 2024 di tengah dinginnya udara subuh hari di pukul 05.00 WIB, rombongan menuju Aek Rangat Pangururan untuk wisata belerang dengan mandi di aek rangat dan setelah menikmati minuman hangat, telur rebus dan mi gomak khas Pangururan, tepat pukul 07.30 WIB rombongan kembali ke Hotel Anugerah untuk menikmati sarapan pagi berupa Nasi Goreng, Lappet dan minuman Kopi/Teh Manis.
Tepat pukul 09.00 WIB tibalah acara puncak ibadah kebaktian Padang dengan petugas Pemandu acara: Jhon Piter Manik, Doa Pembuka/Doa Berkat St. S.Manik, Pengkotbah Ny.Situmorang br.Manik (Op.Carin Cleo br.Manik) dan Doa Syafaat oleh H.Napitupulu/ br.Manik ( Bapak Abednego Napitupulu). Tema kebaktian Padang “ Bersukacitalah didalam Tuhan” diambil dari Filipi 4 : 4-9
Ibadah kebaktian diisi dengan Doa pembuka , kesaksian rohani, koor yang berjudul “ nang gumalunsang”, doa syafaat, pengumpulan dana, ditutup dengan doa berkat dan kuis alkitab sebagai wujud melihat sejauh mana peserta fokus mengikuti ibadah kebaktian padang. Kebatian padang berlangsung selama 2,5 jam dan seluruh peserta terlihat khusuk beribadah termasuk saat mendengarkan kesaksian rohani dua orang peserta yang sempat menitikkan air mata karena merasakan kebaikan Tuhan. Inti dari kesaksian dan khotbah adalah bahwa kebaikan Tuhan bukan menurut kata orang, bukan sekedar teori belaka, tapi menurut pengalaman sendiri sehingga kekristenan sesungguhnya adalah pengalaman hidup bersama Tuhan. Sehingga seberat apapun pergumulan yang dihadapi maka akan terpancar bersukacita senantiasa di dalam Tuhan.
Dan dalam doa syafaat memohon agar keturunan Marbona khususnya di Sektor Medan Barat diberkati Tuhan terutama bagi anak-anak yang sedang dan akan mengikuti ujian CPNS, sedang ujian di sekolah/kampus, mendapatkan jodoh/pekerjaan yang sudah waktunya, dan kesehatan bagi anggota utamanya bagi yang sudah lama mengalami penyakit.
Karena waktu sudah mendekati waktu chek out hotel yakni paling lambat pukul 13.00 WIB, maka acara yang semula melakukan games (permainan) harus dibatalkan dan diganti dengan lucky draw untuk dapat dibagikan hadiah-hadiah yang sudah dipersiapkan oleh Panitia. Di sesi pembagian lucky draw dan pembagian souvenir kepada masing-masing keluarga, diakhiri dengan ucapan terimakasih dan penyerahan souvenir kepada 7 (tujuh) orang parjamita di setiap Partangiangan Marbona sektor Medan Barat atas jerih lelah mereka melakukan pelayanan di punguan Marbona Sektor Medan Barat yaitu: St.Ir.T.B. Manik/br.Lumban Gaol, St.Ir.S.Manik/br.Hasibuan, J.H.manik/br.Nababan (Pak Kolombus), Pdt. B.Siregar/br.Manik, St.Ny.M.Manik br.Situmorang, St. Ny.F.Manik br.Sijabat dan Ny.Situmorang br.Manik (Op.Karin Cleo). Setelah semua hadiah hadiah sudah dibagikan maka diakhiri sesi foto bersama dan makan siang bersama.
Sebelum rombongan menuju pelabuhan Ambarita, maka rombongan menuju Rianiate untuk melihat Tugu Manik Raja di desa Siigar-igar. Disini peserta dengan suka cita kembali mengumandangkan lagu Manik Raja yang dipimpin oleh Op.Arabela Manik dan setelah selesai foto bersama akhirnya ditutup dengan doa oleh St.S.Manik/br.Hasibuan. Lebih kurang pukul 18.00 WIB kapal Ihan Batak yang ditumpangi rombongan bergerak menuju pelabuhan Ajibata. Selanjutnya dari Ajibata perjalanan menuju P.Siantar dan makan malam di P.Siantar dan setelah selesai makan malam, seluruh rombongan tiba di Medan ditempat semula pemberangkatan di Perumahan Citra Garden tepat sekitar pukul 00.30 WIB subuh hari tanggal 28 Oktober 2024
Selama Dua hari perjalanan seluruh peserta dalam keadaan sehat, sukacita dan cuaca yang baik dan seluruh peserta tiba di rumah masing-masing dengan selamat tanpa kurang satu pun.