PESTA BONA PARSADAAN POMPARAN MANIK RAJA ( MARBONA )KOTA MEDAN TERLAKSANA DENGAN SUKSES

Punguan Marbona Sektor Medan Denai dan sektor lainnya Manortor Saksi-sakti dengan Ketua Panitia Perayaan Bona Taon Raman Manik, Wakil Ketua 2 Kisben Manik SE, Wakil Ketua 3 Makjen Manik, Sekretaris Drs Darwin Manik, Sekretaris 2 A Manik dan Bendahara H Napitupulu

Pesta Bona Taon Parsadaan Pomparan Manik Raja, Boru, Bere Dohot Ibeberena (Marbona) Kota Medan berjalan sukses dan khidmad, di Wisma Taman Sari Medan, Minggu (16/2/2025) pagi sampai selesai.

Pesta Bona Taon ini dengantema, “Hidup baru dalam Tuhan: (2 Korintus 5:17). Subtema: “Melalui Partangiangan Bona Taon 2025, Pomparan Parsadaan Marbona Kota Medan semakin bersatu hati meraih kehidupan baru dalam keluarga, persekutuan dan masyarakat, terutama di hadapan Tuhan”.Ketua Panitia Perayaan Raman Manik, Wakil Ketua 2 Kisben Manik SE, Wakil Ketua 3 Makjen Manik, Sekretaris Drs Darwin Manik, Sekretaris 2 A Manik dan Bendahara H Napitupulu SE. Acara diawali dengan Prosesi yang diikuti pengkotbah, liturgis, pengurus Marbona dan panitia. Dilanjutkan dengan ibadah, menyanyikan lagu pujian, koor. Disusul doa syafaat yang dibawakan oleh St Ir Jhon Manik.

Khotbah yang dibawakan Pdt Belman Baart Manik STh, dikutip dari 2 Korintus 5:17, “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru, yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang”.”Ayat ini berarti bahwa orang yang menerima Yesus Kristus melalui iman menjadi ciptaan baru. Artinya, orang tersebut menjadi manusia baru yang diperbarui seturut dengan citra Allah,” kata Pdt Belman mengutip dari Alkitab.

Makna 2 Korintus 5:17 lanjutnya, orang percaya bukan lagi manusia lama yang diperbaiki, tetapi ciptaan baru.Orang percaya hidup dalam dunia baru Allah di mana Roh memerintah.Orang percaya hidup dalam kekudusan. Orang percaya hidup dalam pertobatan, meninggalkan segala hal-hal yang buruk, yang tidak berkenan kepada Allah.”Orang percaya hidup dan mengaplikasikan kasih Allah.Orang percaya ikut serta menikmati penderitaan dan kematian Yesus di Kayu Salib.Orang percaya telah menyalibkan segala dosa dan pelanggarannya.Orang percaya hidup dalam persatuan dan persekutuan dengan Kristus. Orang percaya menjadi kebenaran Allah,” tutupnya.

Usia Khotbah, kebaktian ditutup dan dilanjutkan dengan doa penutup, lalu disusul dengan makan siang bersama. Ketua Panitia Perayaan Bona Taon, Raman Manik dalam sambutannya terlebih dahulu mengucapkan terimakasih kepada Ketua Ketua Marbona Indonesia dan para pengurus lainnya karena telah berkontribus atas suksesnya acara hari ini”Mohon maaf bila ada kekurangan dalam penyampaian ataupun prilaku dari kami (Panitia). Semoga seluruh pengurus dan anggota Marbona semakin kompak kedepannya khususnya untuk memajukan/membesarkan punguan ini,” harap Raman.
Sementara itu Ketua Marbona Kota Medan Drs Jaramin Manik MPd juga dalam sambutannya berharap supaya Manik Raja itu tetap satu, jangan ada Manik ini atau Manik itu. Karena leluhur (Oppung) kita Manik Raja itu hanya 1 dari dulu hingga sekarang.”Intinya kita tetap bersatu hati dan jangan mau terpecah belah agar Marbona ini semakin besar dalam segala kegiatan yang positif,” pinta Jaramin.

Pada kesempatan itu Ketua Marbona Tingkat I DPD Sumut W Alboin Manik (Oppung Bosco Manik) diwakili Prof DR E Manik MSi menyampaikan pesan dari Ketua Marbona Tingkat I DPD Sumut yang baru saja pulang opname dari rumah sakit dan saat ini sedang dalam perawatan di rumah.”Beliau mempunyai kontribusi yang cukup besar dalam acara hari ini. Berdoalah kita agar kedepannya Punguan Marbona ini lebih baik lagi. Semoga Marga Manik semakin dikenal khusunya di Kota Medan. Apalagi para penerus Manik sering aktif di gereja-gereja. Selamat buat Panitia Pesta Bona Taon Marbona Kota Medan,” kata E Manik.

Sedangkan Ketua Marbona Indonesia Bosman Manik SH dalam sambutannya mengucapkan Selamat Tahun Baru. Dia menyampaikan penghormatan kepada seluruh undangan Punguan Marbona yang menghadiri acara Bona Taon.”Kita sudah membuat program-program, salah satunya pembangunan Tugu Marbona di Siigar-igar Rianiate, Samosir. Pembangunan gedung serbaguna di lokasi tugu. Nantinya di lokasi bisa menjadi tempat wisata, itu harapan kami,” ungkap Bosman.
Lanjutnya, untuk meningkatkan persatuan Marga Manik di Kota Medan, sudah ada 15 sektor dan hari ini hadir di pesta sekarang. “Sekarang kita bersukacita karena di gedung ini sedang mengadakan Bona Taon. Tahun 2025 dan seterusnya mari kita saling memberikan informasi, bertukar pikiran agar perkumpulan kita ini tersebar di seluruh penjuru. Dari pengurus tidak semua saling kenal dengan semua Pomparan Marbona se-Indonesia. Mari kita saling mengenal. Semoga kita diberi berkat dan kesehatan dari Tuhan,” pungkasnya.Acara puncak diisi dengan lelang ulos, lelang bir, makanan dan lucky draw diselingi musik trio. Lalu tiap-tiap sektor manortor Sakti-sakti bersama para Panitia Bona Taon.(**)